Seperti yang tertulis dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30 Yaitu dialog antara malaikat dengan Allah SWT tentang manusia sebagai khalifah di bumi.
Pada mulanya para malaikat tak setuju apabila manusia didaulat sebagai khalifah di bumi sebab bakal berbuat kerusakan serta saling menumpahkan darah. Hal ini tak sama jauh dengan para malaikat yang senantiasa bertasbih dengan memuji serta mensucikan Allah SWT.
Protes malaikat ini dijawab dengan firmanNya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tak kalian ketahui.” Mendengar hal tersebut, para malaikat pun merasa bersalah serta kemudian mengelilingi Arsy setidaknya tujuh kali sebagai upaya untuk menebus kesalahannya sembari mengucapkan tasbih mengagungkan Allah SWT.
Dari penjelasan itu, manusia sewajibnya mencontoh para malaikat yang ketika berbuat kesalahan segera menebus kesalahannya dengan berbuat sesuatu. “Terus takut terhadap Allah terus baik. Ketakutan wajib ditunjukkan dengan perilaku, tak berdiam diri saja,”.
Sikap semacam ini wajib diperbuat siapapun serta dimanapun. “Mari Beristighfar sebagai upaya untuk menunjukkan rasa bersalah kami sekaligus mengharap apa yang telah kami perbuat bakal diampuni oleh Allah,”
Tag :
Insipratif,
Sejarah Islam
