Kata ‘aqthar’ merupakan bentuk jamak dari kata ‘Qutr’ yang berarti diameter, serta ia mengacu pada langit serta bumi yang mempunyai tak sedikit diameter. Diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Apabila Mekkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti Mekkah juga berada di tengah-tengah lapisan langit.
Selain iu ada hadist yang berbicara bahwasanya Masjidil Haram di Mekkah, tempat Ka’bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit serta tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi).
Sedikit info terkait Ka’bah yang tak alias belum kami ketahui sebelum ini:
1. Mekkah merupakan wilayah yang mempunyai gravitasi paling stabil.
2. Tekanan gravitasinya tinggi, serta di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tak bisa didengar oleh telinga.
3. Tekanan gravitasi yang tinggi berakibat langsung pada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.
4. Gravitasi tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi = doa bakal termakbul sebab di situ merupakan tempat gema alias ruang dalam waktu bersamaan.
5. Apa yang diniatkan di hati merupakan gema yang tak bisa didengar tapi bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh smangat untuk meperbuat ibadah, tak ada sifat putus asa, mau semakin nasib, penyerahan diri sepenuhnya terhadap Allah SWT.
6. Gelombang radio tak bisa mendeteksi poisisi Ka’bah.
7. Bahkan teknologi satelit pun tak bisa meneropong apa yang ada di dalam Ka’bah. Frekuensi radio tak mungkin bisa membaca pa-apa yang ada di dalam Ka’bah sebab tekanan gravitasi yang tinggi.
8. Tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya mempunyai konten garam serta ajaran anak sungai di bawah tanah yang tak sedikit. Sebab itulah apabila salat di Masjidil Haram, meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap, tetap terasa dingin.
9. Ka’bah bukan sekadar bangunan hitam empat persegi tetapI satu tempat yang ajaib sebab disitu pemusatan energi, gravitasi, zona magnetisme nol serta tempat yang paling dirahmati.
10. Tidur dengan posisi menghadap Ka’bah dengan cara otomatis otak tengah bakal terangsang sangat aktif hingga tulang belakang serta menghasilkan sel darah.
11. Pergerakan mengelilingi Ka’bah arah lawan jam memberbagi energi nasib alamiah dari alam semesta. Semua yang ada di alam ini bergerak menurut lawan jam, Allah SW telah tentukan hukumnya begitu.
12. Peredaran darah alias apa saja di dalam tubuh manusia sesuai lawa jam. Justru dengn mengelilingi Ka’bah menurut lawan jam, berarti sirkulasi darah di dalam tubuh meningkat serta telah pasti bakal meningkatkan energi. Sebab itulah orang yang berada di Mekkah rutin bertenaga, sehat serta panjang umur.
13. Sedangkan bilangan tujuh itu merupakan simbolik ke tak terhingga tak sedikitnya. Angka tujuh itu berarti tak terbatas alias terlalu tak sedikit. Dengan meperbuat tujuh kali putaran sebetulnya kami mendapat ibadah yang tak terbatas jumlahnya.
14. Larangan menggunakan topi, songkok alias menutup kepala sebab rambut serta bulu roma (pria) merupakan ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan langsung dari Ka’bah. Sebab itulah meperbuat haji kami semacam dilahirkan kembali sebagai manusia baru sebab segala yang kurang baik telah ditarik serta diganti dengan nur alias cahaya yang baru.
15. Seusai berakhir semua itu barulah bercukur alias tahalul. Tujuannya unt melepaskan diri dari pantang larang dalam ihram. Tetapi rahasia di sebaliknya merupakan untuk membersihkan antena alias reseptor kami dari segala kotoran jadi hanya gelombang yang baik saja bakal diterima oleh tubuh kita.
Tag :
Insipratif,
Unik
